Jumat, 30 November 2012

Media Balon

Media pembelajaran menggunakan media balon.


Langkah pertama membuat pertanyaan ke dalam balon
langkah yang kedua membagi lima kelompok terdiri dari empat orang dalam satu kelompok,masing - masing ketua kelompok maju ke depan bersejajar dalam hitungan ke tiga masing - masing ketua mengambil balon, yang sudah ada nomor dan pertanyaan di dalamnya.
dan di beri waktu untuk anggota kelompoknya menjawab dengan benar, apa bila jawabansalah, maka ketua kelompok akan di beri hukuman yang telah ada.


Kelebihan media ini,
- membuat siswa perkelompoknya lebih akrab
- siswa tidak merasa jenuh atau bosan.

Kekurangan dari media ini
- akan memancing keributan .



Menggunakan Power Point


Media pembelajaran menggunakan power point

Media pembelajaran adalah bahan alat atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi,kumunikasi,edukasi,antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan daya guna.

Disini media pembelajaran yang saya gunakan agar tidak membosankan,dan lebih menarik.yaitu media pembelajaran dengan menggunakan power point
dengan menggunakan media pembelajaran power point ,sebaiknya saat mengajar,dan membuat tampilan semenarik mungkin pada pawer point tersebut misalnya dengan menambahkan gambar-gambar,animasi-animasi yang berhubungan dengan pembelajaran tersebut,sehingga siswa tertarik dan tidak bosan dalam proses pembelajaran tersebut.selain itu siswa juga dapat mudah mengerti. jika sudah tampak bosan sebaiknya guru melakukan adanya game-game agar siswa tidak bosan dan dalam media pembelajaran.


*Langkah-langkah membuat media pembelajaran dengan power point.
1.menyiapkan file
-jalankan aplikasi power point.
-klik menu file lalu pilih save as
-dibagian file name,dan klik tombol save
2.menyiapkan slide
-jaalnkan microsoft power point
-pilih layout title only
-klik slide,show.
-pilih opsi browsed at a kiosk(full screen)lalu klik ok
- salin slide 1 sebanyak kebutuhan
-beri judul pada tiap2 slide
3.menyiapkan tombol
-pastikan anda berada dislide 1
-klik autoshaped-basic shapes)rounded rectangle
-drag didalam slide sehingga terbentuk bagian persegi panjang
-mengatur ulang bntuk objek
-menerapkan efek lisan (fill effeck)
-penambahan teks
-penyalinan objek
-penetapan objek tombol
4.menyiapkan hyperlink
-pilih tombol home
-klik icon insert hyperlink pada toolbar standard
-dibagian link to pilih place in this document
-dibagian slide pilih place in this ducument slide home
-klik ok
-menyiapkan efek animasi
5.pengaturan navigasi.
-menyalin tombol-tombol navigasi kesetiap slide
-menyesuaikan hyperlink

*Kelebihan
1.memperjelas penyajian agar tidak terlalu bersipat verbalitas (dalam bentuk kata- kata,tulisan,atau lisan belaka)
2.mengatasi perbatasan ruang waktu,dan indra seperti:
-objek yang terlalu besar diganti dengan realitas gambar.film bingkai,dan film atau model.


*Kelemahan
1.memerluka alokasi waktu yang lebih panjang dibandingkan dengan metode pembelajaran yang lain,metode ini tidak bisa digunakan tempat yang tidak ada listriknya,

*Langkah-langkah media penerapan dikelas
1.yaitu pada saat guru ,memberikan materi pembelajaran baru setelah itu mengadakan game-game agar siswa tidak merasa membosankan pada media pembelajaran saja.

Manfaat Media Pembelajaran


Manfaat Media Dalam Pembelajaran Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang sangat penting adalah metode mengajar dan media pengajaran.  Kedua aspek ini saling berkaitan. Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media pengajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan pengajaran, jenis tugas dan respon yang diharapkan siswa kuasai setelah pengajaran berlangsung, dan konteks pembelajaran termasuk karakteristik siswa.  Meskipun demikian, dapat dikatakan bahwa salah satu fungsi utama media pengajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.

Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian media pengajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. 

Secara umum, manfaat media dalam proses pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga pembelajaran akan lebih efektif dan efisien.  Tetapi secara lebh khusus ada beberapa manfaat media yang lebih rinci Kemp dan Dayton (1985) misalnya, mengidentifikasi beberapa manfaat media dalam pembelajaran yaitu :
1.    Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan
2.    Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
3.    Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
4.    Efisiensi dalam waktu dan tenaga
5.    Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa
6.    Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja
7.    Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar
8.    Merubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif.



Media Pembelajaran


Definisi Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bentuk jamakkata medium yang secara harfiah artinya perantara atau pengantar. Gagne (2006: 14) mengemukakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. Istilah media dalam bidang pembelajaran disebut juga media pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, alat bantu atau media tidak hanya dapat memperlancar proses komunikasi akan tetapi dapat merangsang siswa untuk merespon dengan baik segala pesan yang disampaikan.
Penggunaan media pembelajaran selain dapat memberi rangsangan bagi siswa untuk terjadinya proses belajar, media pembelajaran juga memiliki peranan penting dalam menunjang kualitas proses belajar mengajar. Hal ini sesuai dengan yang dijelaskan oleh Yusufhadi Miarso (2004:458):
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan si belajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan, dan terkendali.
Pemilihan media pembelajaran yang tepat diharapkan dapat meningkatkan kualitas proses belajar siswa, hal tersebut sejalan dengan pendapat yang dikemukakan Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (2002: 2) tentang pemanfaatan media pengajaran dalam proses belajar siswa, sebagai berikut:
  • Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.
  • Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran lebih baik.
  • Metode pengajaran akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal  melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru harus mengajar untuk setiap jam pelajaran.
  • Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, dan lain-lain.
            Dari pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang fikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang efektif dan efisien.
Pada proses belajar mengajar guru harus mempunyai keahlian dalam menggunakan berbagai macam media pembelajaran, terutama media yang digunakan dalam proses mengajarnya, sehingga materi ataupun pesan yang disampaikan akan tersalurkan dengan baik pula.